Selasa, 22 Mei 2012
Tante Ina
Namaku Yohan, saat kejadian ini usiaku baru 18 tahun. Kisah ini
berawal 2tahun lalu, karena kepindahan orangtuaku ke Bandung . Aku
yang masih SMU juga harus ikut pindah ke Bandung . Sebagai warga baru
seperti biasanya kami sekeluarga memperkenalkan diri dulu kepada
tetangga-tetangga didaerah rumahku yang baru.
Ada satu tetangga yang membuat aku sangat tertarik, selain ramah dan
baik aku juga terangsang dengan wajahnya yang cantik. Tante Ina berkulit putih,
berwajah cantik dengan rambut sebahu dan berumur 35 tahun. Tante Ina
baru mempunyai anak satu, dan masih TK.
Setelah perkenalan itu ibu dan ayahku terbilang dekat dengan om dan
tante Ina . Karena kedua orangtuaku bekerja aku, sering sekali aku
dikirimkan makanan-makanan dari tante Ina, dan kupikir ini kesempatan.
Suatu hari, didaerahku hujan lebat. Tiba-tiba tante Ina datang dengan
keadaan basah kuyup, memberitahukan bahwa rumahnya bocor dan aku
disuruhnya melihat dan membetulkan genteng rumahnya. Aku yang sedang
dalam gairah tinggi melihat ini adalah kesempatan besar. Aku masuk ke
dalam rumah tante Ina, dan baru saja masuk aku langsung memeluk tante
Ina. Tante Ina berontak tapi aku dengan kuat terus memeluknya dari
belakang, kudorong tante Ina ke sofa dan kulucuti pakaiannya satu
persatu. ” Yohan, kamu mau apa jangan macam-macam Yohan!”bentak tante
Ina, tapi aku yang sudah nafsu terus saja melucuti pakaian tante yang
basah. Dengan cepat aku melucuti pakaian tante, dan terpampang jelas
tubuhnya yang indah. Kuhisap langsung memeknya yang merah dan minta
disuntik dengan segera.” Yohan, mmmmhhhhh, geli Yohan. Jangan
diteruskan Yohan, mmmmmhhhh” keluhnya dan aku masih tetap saja
kujilati memek tante Ina. 5 menit aku jilati memek tante Ina, setelah
itu kupaksa tante Ina melayani kontolku dengan mulutnya sampai tante
Ina muntah-muntah karena sepertinya memang baru sekali ini saja. Dan 5
menit berikutnya aku paksa kembali tante Ina melayani kontolku dengan
memeknya.
” Ah, tante memeknya keset banget sih. Kan susah masukinnya !”,
Kontolku baru masuk seperempat.
” Yohan jangan Yohan, mmmmmmhhhhhhhhhhhhh .”
” Pokoknya tante harus melayani saya sampai sore “
” Jangan Yohan, aduhhhh sakit Yohan” kontolku sudah tenggelam di
kenikmatan yang tiada tara.
kupercepat tempo sodokanku, dan tante Ina menggeliat dengan
keringatnya yang menetes.
” Ayo tante, mmhhhhhh”
“Mmmmmmmmmhhhhhhhhh hhhhh, reeeeeeiiii, reeeeeeeeeeeei” dihempaskannya
tubuhku, kontolku mengayun saja setelah lepas dari memek tante Ina.
Tante Ina bangun dan berdiri dalam keadaan bugil.
“Yohan kamu harus tanggung jawab, tante gak terima kalo kamu yang main
diatas”
Dipegangnya kontolku, dimasukkannya lagi ke dalam memeknya. Tante Ina
merem melek menahan kenikmatan kontolku yang lumayan besar.
” Yohan kontol kamu ueeenak banget sih, tante genjot yah! “
” Iya tante, yang cepet ya tante “
Tante Ina terus menggenjot kontolku, dan sekarang aku yang merem
melek.
” uhhh. Yohan sayang tante mau keluar “
” keluarin aja tante “
” gantian dong sayang, tante capek nih “
” tante nunging yah, biar sama-sama enak”. Tante Ina menurut yang aku
bilang.
Kucari lubang anus tante Ina, karena aku belum sama sekali merasa mau
keluar. Kucoba tusukkan kontolku ke anusnya dengan pelan,
” Yohan jangan disitu sayang, tante belum pernah sayang”
” tenang aja tante dijamin enak deh!”
” Yohan sakit Yohan, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh hh. sakit Yohan udah Yohan”
jerit tante Ina setelah kontolku sudah masuk setengah anus tante Ina.
” enakkan tan, kontolku”
” heeh enak banget, tapi jangan cepet2 yah Yohan “
lima menitsudah kusodok lubang anus tante Ina, tiba-tiba terdengar
suara mobil jemputan anak tante mirsa sudah kembali dari sekolahnya.
Aku yang belum keluar mempercepat sodokanku sedang tante Ina sudah 2
kali.
“sayang udahan dulu yah!,dona udah pulang tuh!”. tante Ina melepaskan
kontolku yang masih tegang.
“tan, saya belum keluarnih”
“masak sih Yohan,kuat amat sih,. Ya udah tunggu tante dikamar nanti
tante nyusul.”
” gak mau ah” kutarik lagi tante mirsa dan ……sekarang memeknya yang
kujadikan sasaran keberanganku.
” ahhhhhhhhhhhh. terus sayang.terus. jangan dilepasin dulu ya”.
tiba-tiba donna anak tante mirsa membuka pintu.
“mama, eh mama lagi ngapain sama om Yohan”.donna yang ketawa melihatku
dengan mamanya dalam keadaan ngentot.
“dona kekamar dulu ya, ganti baju dulu ya.mama lagi main dulu sama om
Yohan”
“iya sana dona masuk dulu, ntar om Yohan beliin coklat deh”
donna yang belum tahu apa-apa langsung lari kekamar dengan senangnya
karena aku janji belikan cokelat.
“terusin lagi dong Yohan, tanggung nih”
kuteruskan lagi permainanku, sekitar sepuluh menit kemudian aku
merasakan ada yang mau keluar dari kontolku.
“tante, Yohan mau keluar nih. mo bareng gak?”
“mmmmmmmmhhhhhhhhhh hhhhhh, terusin aja sayang kontol kamu enak banget
sih, “ante juga mau keluar nih. mmmmmmmmmmhhhhhhhhh hhh”
“tante Ina mmmmmmmmhhhhhhhhhhh hhh enak banget tante”
tak lama kemudian dikontolku terasa ada rasa hangat yang luar biasa.
“tante juga keluar Yohan, kontol kamu enak banget ya!”
“memek tante juga luar biasa”
aku memeluk tante Ina dengan erat sambil tiduran disebelahnya tanpa
melepas kontolku didalam memek tante Ina.
“Yohan kamu udah merawanin 2lubang tante.kontol kamu tuh yang baru
pertama kali ngerasain pantat sama mulut tante.ternyata kamu hebat
banget deh”
“tante, kapan-kapan boleh minta lagi ya!”
“diatur ajalah,yang penting waktunya enak”
“makasih ya tante”
aku dan tante Ina berciuman sebelum pulang. dan keesokan paginya kami
melakukan lagi, dan terus melakukan setelah dona dan om Ina
berangkat.kadang kalo ortuku mudik atau menengok kakakku yang kuliah
dijakarta, tante Ina datang kerumahku walaupun om Ina ada dirumah.
dengan alasan mengantar makanan, kami sempat melakukan walau kilat
saja, tapi aku puas.
ini terus kulakukan sampai pada saat tante Ina hamil, dan menurutnya
itu adalah benihku. aku sempat melihat anak pertamaku, sebelum aku
harus kuliah di jakarta menyusul kakakku disana. tapi kalo aku pulang
ke Bandung, aku masih melakukannya dengan tante mirsa. mungkin aku
jatuh cinta pada memek tante mirsa, dan sepertinya aku mengidap odipus
complex. Karena di jakarta pun aku juga sering melakukannuya dengan
tante-tante sebaya tante Ina walaupun tak seenak memek tante Ina tak
apalah untuk selingan aja kok.
tapi tetap saja kontolku buat memek tante Ina. love u tante Ina
Langganan:
Postingan (Atom)